5.4.08

Ketika Jilbab Menjadi Perhiasan


Dalam sebuah angkutan umum, saya melihat sepasang kekasih sedang berangkulan di kursi belakang. Tentu hal ini tidak terlalu saya perhatikan jika, sang wanita tidak mengenakan jibab.

Ketika jilbab tidak datang dari hati. Seorang siswi sekolah Islam terkemuka di Indonesia, berjalan menuju ke arah teman-temannya yang sedang menunggu di tempat parkir. Tentu saja hal ini tidak terlalu saya perhatikan jika, sang siswi tidak berjalan sambil membuka jilbabnya.

Ketika jilbab di paksakan. Seorang teman wanita berkata, bahwa dia mungkin akan menggunakan jilbab. Tentu saja hal ini tidak terlalu saya perhatikan, jika sang teman wanita tidak berkata karena kelihatannya jilbab sedang nge-trend sekarang ini.

Ketika jilbab menjadi perhiasan.
Alangkah indahnya, jika jilbab datang dari hati.
Bukan demi suami.
Bukan demi orang tua.
Bukan demi sekolah dan guru.
Bukan demi lingkungan sosial.
Bukan demi mode.
Tapi demi Allah semata.
Tapi, ini tentunya hanyalah pendapat saya.

Just before midnight, my mind tricked me.

Tidak ada komentar: